Ternyata Olahraga Nggak Bisa Menurunkan Berat Badan! Ini Ternyata Manfaat Dari Olahraga!

0




Halo sobat Ayshatips...

   Apakah sobat pernah menjumpai orang yang setiap hari berolahraga di pusat kebugaran yang bahkan bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam tiap harinya, tapi tubuhnya tidak ada tanda-tanda perubahan yang signitif dalam penurunan berat badan? Perutnnya masih buncit, tangan dan kakinya masih banyak lemak yang bergelambir?

  Jika diperhatikan tidak ada perubahan yang terlihat dari tubuhnya walau sudah memakan waktu yang lama mungkin berbulan-bulan dalam melakukan olahraga. Bahkan hingga ada yang mengikuti kelas, melakukan olahraga yang intens seperti cardio, angkat beban, dan lainnya, tetapi berat badan tidak bisa turun sesuai yang diinginkan. Kenapa itu bisa terjadi?

  Jika kita masih berfikir bahwa olahraga bisa menurunkan berat badan dan bahkan itu kunci dari suksesnya tubuh kurus maka sobat sudah salah faham sejak awal! 

Karena apa? Karena olahraga sendiri memang tidak bisa menurunkan berat badan!

Loh kok bisa? Kan ketika kita olahraga kita mengeluarkan banyak keringat, yang mana lemak ikut keluar bersamaan dengan keringat dan air kencing?

Banyak orang yang berfikir tujuan dari olahraga yaitu membakar kalori, menurunkan berat badan ataupun menurunkan lemak tubuh. Tujuan ini tidaklah salah sepenuhnya.

Dan jika kita membahas bagaimana tubuh bisa mengeluarkan kalori atau output calorie, maka ada 4 hal yang paling mempengaruhi dari output kalori tubuh kita, yaitu;

1. BMR ( basal metabolic rate )

  BMR atau kerja organ dasar adalah kalori yang tubuh butuhkan untuk melakukan aktivitas dasar tubuh. 

  Aktivitas kerja organ tubuh mencakup dari otak yang berfikir, memompa jantung, mencerna makanan, bernapas, tubuh beristirahat atau tidur, memperbaiki sel tubuh, hingga membuang racun dalam tubuh. 

  Seluruh kerja organ dasar tubuh adalah BMR, dan kalori yang dikeluarkan untuk melakukan aktivitas ini sangat besar yaitu 70%!

  Sehingga BMR lah yang bekontribusi paling besar dalam pengeluaran kalori.


2. NEAT ( non-exercise activity thermogenesis )

  NEAT atau aktivitas non-olahraga adalah semua aktivitas fisik yang kita lakukan setiap hari yang tidak dimaksudkan sebagai bentuk olahraga. 

Contohnya adalah berjalan kaki, menaiki tangga, menyapu, mengepel, mencuci baju, mandi,dan lain-lain. 

NEAT berkontribusi sebanyak 15% dalam mengeluarkan kalori tubuh.


3. TEF ( thermic effect of food )

  TEF adalah jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan yang masuk dalam tubuh.

  Makanan memiliki berbagai jenis mulai dari karbohidrat, protein, lemak, dan lainnya. Dan TEF dari setiap jenis makanan berbeda-beda, yang paling tinggi adalah protein. Itu kenapa banyak yang disarankan umtuk mengkonsumsi protein bagi yang sedang diet. 

  Dan secara keseluruhan TEF berkonstribusi sebanyak 10% dalam output kalori harian tubuh kita.

4. EAT ( exercise activity thermogenesis )

  EAT atau olahraga juga memiliki kontribusi dalam mengeluarkan kalori, tapi ternyata kontribusi yang dihasilkan dari berolahraga hanyalah sebanyak 5% saja !

  
Jadi dari 4 hal diatas adalah yang paling berkontribusi dalam output kalori bukanlah olahraga, akan tetapi BMR lah yang paling berjasa dalam output kalori !

Akan tetapi jika kamu ingin menurunkan berat badan, bukan output kalori yang perlu diperhatikan, tetapi bagaimana supaya lemak dalam tubuh yang berlebihan bisa terbakar. 

Tapi bukan berarti olahraga tidak memiliki manfaat ya, itu juga salah. Olahraga sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, tapi bukan solusi utama untuk menurunkan berat badan.

Jadi sebenarnya apa sih manfaat dari olahraga?

1. Mengaktivasi sinyal otak.
   
  Didalam otak terdapat banyak sekali sinyal-sinyal yang bekerja setiap harinya tanpa henti. Dan ketika kita berolahraga, sinyal didalam otak teraktivasi, itu kenapa setelah seseorang berolahraga dia merasa otaknya lebih encer dan mudah untuk berfikir.

2. Meningkatkan sirkulasi darah

3. Menjaga imunitas tubuh
  
  Olahraga adalah satu-satunya yang dapat meningkatkan pompa limfatik dalam tubuh. Limfatik adalah kalenjar getah bening.

4. Menurunkan stress

  Olahraga bisa meningkatkan hormon, terutama hormon dopamin dan juga hormon endorfin yang mana hormon ini mempengaruhi suasana hati dan emosi yang bisa menurunkan stress. Dan hormon adalah salah satu yang berpengaruh dalam pembentukan lemak dalam tubuh bukan kalori.

5. Mencegah penurunan massa otot

6. Meningkatkan antioksidan

7. Menstabilkan gula darah

8. Meningkatkan kualitas tidur

Dan masih banyak manfaat dari berolahraga, yang mana sangat bermanfaat bagi tubuh.

Olahraga sendiri memang tidak langsung berhubungan dengan penurunan berat badan, karena olahraga adalah salah satu pola hidup yang memang harus dilakukan manusia.

Jadi sebenarnya olahraga bisa nggak sih menurunkan berat badan?

* Tidak bisa, jika olahraga hanya berfokus pada pembakaran kalori saja. 

* Bisa, jika dilakukan dengan baik. Dengan pola hidup yang seimbang, pola makan yang benar, pola istirahat, mengontrol stress, olahraga yang tidak berlebihan, tidur yang cukup.

Jadi olahraga bisa menurunkan berat badan karena olahraga bisa memperbaiki fungsi hormon yang mana hormon merupakan pengaruh terbesar bagi lemak bukan kalori, meningkatkan kualitas tidur, dan juga menurunkan stress.

Jadi hal apa yang perlu diperhatikan supaya olahraga yang kita lakukan bisa berpengaruh untuk penurunan berat badan?

1. Intensitas latihan

  Intensitas latihan adalah ukuran kekuatan yang mengacu pada seberapa keras tubuh bekerja selama melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Jadi, kita harus tahu seberapa besar intensitas latihan yang dibutuhkan bagi tubuh kita, dan setiap orang memiliki intensitas yang berbeda-beda. Sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter supaya tidak salah ambil langkah.


2. Recovery




Tubuh membutuhkan pemulihan atau istirahat yang cukup. Olahraga bisa bermanfaat jika tubuh beristirahat dengan cukup, jika kamu masih sering bergadang, kurang istirahat, maka olahraga yang dilakukan tidak bisa bermanfaat secara maksimal.


3. Nutrisi




 Nutrisi berbeda dengan kalori. Nutrisi sangat dibutuhkan tubuh, jika kamu masih mengkonsumsi junk food yang mana tidak ada nutrisi sama sekali didalamnya yang ada hanya kalori yang buruk bagi tubuh, maka olahraga yang kamu lakukan kurang maksimal dalam menyerap nutrisi yang dibutuhkan akibat hilangnya cairan dalam tubuh.

Maka penuhi nutrisi tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rendah kandungan asam lemaknya. Hindari makanan yang buruk bagi tubuh seperti junk food, alkohol, gorengan berlebihan,dan lainnya. Dan mulailah hidup sehat dari sekarang.

Dibutuhkan berbagai usaha yang seimbang untuk membakar lemak yang tak hanya bersumber dari olahraga, karena semua aspek memang penting bagi tubuh.

Semoga sobat sudah jelas kenapa olahraga tidak bisa menjadi jalan utama dalam penurunan berat badan. Jika masih ada yang belum dimengerti kamu bisa kirim pertanyaan di komentar yang tersedia ya.









.





Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)