Halo sobat ayshatips...
Apakah kamu pernah gagal ketika membuat roti atau kue? contohnya roti yang tidak mengembang sempurna atau kue yang bantat bahkan sampai memiliki tekstur kue yang diluar keinginan. Maka, bisa jadi kemungkinan besar tepung terigu yang kamu gunakan tidak sesuai dan salah jenisnya. Maka dari itu, kita kenali dulu berbagai jenis dan karakteristik tepung terigu sebelum memulai membuat kue atau roti.
Sampai saat ini tepung terigu merupakan produk impor yang didatangkan dari luar negeri yang memiliki iklim subtropis eperti Amerika dan Australia. Biasanya terigu yang dikirim masih berupa butiran biji gandum. Melaui proses pencucian, pengupasan sekam, penggilingan dan pemutihan maka jadilah tepung terigu seperti yang kita kenal sekarang. Dalam proses penggilingan, sekam dan lembaga dipisahkan menjadi flake flour, bagian endosprema dihaluskan menjadi tepung terigu dan partikel endosperma yang berbentuk ganular kasar dikenal dengan tepung semolina. Simak berikut ini jenis-jenis tepung terigu.
Jenis Tepung Terigu
Dipasaran beredar beberapa jenis tepung terigu yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, simak berikut ini :
1. Hard Wheat (Tepung Terigu Protein Tinggi)
Tepung ini lebih dikenal dengan tepung Cakra kembar yang mana dikeluarkan dari pabrik Bogasari. Tapi sebenarnya masih banyak merek lainnya selain Cakra kembar. Tepung ini diperoleh dari gandum keras (Hard wheat). Kandungan protein glutennya minimal 13 persen. Tingginya protein yang terkandung menjadikan sifatnya mudah dicampur, difermentasikan, daya serap airnya tinggi, elastis, dan mudah digiling.
Karakteristik ini menjadikan tepung terigu protein tinggi sangat cocok untuk bahan roti, donat, serts mie dan pasta karena sifatnya elastis, mampu menahan gas dan mudah difermentasikan.
Berikut bebrepa merek tepung protein tinggi selain Cakra Kembar :
1. Golden Eagle
2. Lencana Merah
3. Nippon Komachi
4. Sriboga Hime
5. Kereta kencana
6. Tali emas
2. Medium Wheat (Tepung Terigu Protein Sedang)
Jenis tepung terigu protein sedang mengandung 11-12,5 persen. Sebagian orang lebih mengenal dengan sebutan all-purpose flour atau tepung serbaguna. Jenis tepung ini dibuat dari campuran tepung hard wheat dan soft wheat sehingga karakteristiknya ada diantara kedua jenis tersebut. Tepung serbaguna cocok untuk membuat adonan fermentasi dengan tingkat perkembangan sedang, seperti bakpao, bapel, panada atau berbagai macam cake, brownies, martabak manis, bolu kukus, dan muffin.
Adapun merek tepung serbaguna berikut ini:
1. Tepung Segitiga Bogasari
2. Tepung Bungasari Golden Eagle
3. Sania Teping Terigu
4. Sriboga Tepung Terigu Hime
5. Indofood Bogasari
3. Soft Wheat (Tepung Terigu Protein Rendah)
Tepung terigu protein rendah dibuat dari gandum lunak dengan kandungan protein gluten 9-11 persen. Sifatnya memiliki daya serap air yang rendah sehingga menghasilkan adonan yang sukar diuleni, tidak elastis, lengket dan daya pengembangannya rendah. Cocok untuk membuat kue kering, biskuit, pastel, sponge cake, chiffon cake, dan kue-kue yang tidak memerlukan proses fermentasi.
Selain itu ada juga jenis tepung terigu yang kandungan proteinnya sangat rendah yaitu sekitar 9,5 persen. Tepung ini dikenal dengan merek dagang Lencana Merah. Tepung ini cocok digunakan sebagai bahan adonan gorengan, rempeyek, keripik, dan jajanan pasar. Tepung dengan protein yang sangat rendah akan menghasilkan gorengan yang renyah dan kering.
Adapun merek dagang yang bisa kita jumpai ada :
1. Lencana Merah
2. Gatot Kaca
3. Tulip
4. Payung Bogasari
5. Kunci Biru
6. Mila
4. Self Raising Flour
Self raising Flour adalah jenis tepung terigu yang sudah ditambahi bahan pengembang dan garam. Penambahan ini menjadikan sifst tepung lebih stabil dan tidak perlu menambahkan pengembang lagi kedalam adonan. Jika sulit didapat, tepung ini bisa diganti dengan mencampur satu sendok teh Baking powder kedalam satu kilogram tepung terigu. Self raising flour sangat cocok untuk membuat cake, muffin, bapel, pancake, dan kue kering.
Adapun merek dagang tepung ini ada :
1. Haan
2. Blur Key
3. Prima
4. Sunshine
5. Orgran
6. Yes You Can
7. Gandum Mas Kencana
5. Enriched Flour
Enriched Flour adalah tepung terigu yang sudah ditambahkan beragam vitamin atau mineral dengan tujuan memperbaiki gizi terkandung. Biasanya harganya relatif lebih mahal. Tepung ini cocok untuk membuat kue kering dan bolu.
6. Whole Meal Flour
Whole wheat flour atau tepung gandum yang masih utuh. Biasanya dibuat dari biji gandum utuh termasuk dedak dan lembaganya sehingga warna tepung lebih gelap atau berwarna krem. Jenis tepung whole meat sangat cocok untuk makanan kesehatan dan menu diet karena kandungan serat (fiber) dan proteinnya sangat tinggi.
Setelah faham perbedaan jenis tepung terigu jadi kamu nggak bingung lagi ya dalam menentukan pilihan tepung untuk bahan makananmu. Salam sobat ayshatips.
