Halo sobat Ayshatips...
Sebagai ibu memang sudah seharusnya kita tau berbagai macam ilmu tentang kesehatan, supaya jika terjadi sesuatu pada anak kita bisa segera menanganinya sebelum terlambat atau setidaknya untuk pertolongan pertama sebelum pergi ke rumah sakit. Maka dari itu kali ini Ayshatips akan membahas apa itu kejang demam yang terkadang menyerang anak. Berikut penjelasannya :
Apa yang dimaksud dengan kejang demam?
Kejang Demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 38°C) yang disebabkan oleh suatu proses step. Kejang demam terjadi pada anak usia 3 bulan hingga 5 tahun. Setelah kejang demam pertama, ada kemungkinan terulang kembali. Pada anak, risiko kejang demam berulang akan meningkat bila didapatkan faktor-faktor sebagai berikut :
1. Usia dini pada saat pertama mengalami kejang demam.
2. Cepatnya anak mendapat kejang demam setelah demam timbul.
3. Suhu tubuh yang rendah saat kejang.
4. Adanya riwayat keluarga yang kejang demam.
5. Adanya riwayat keluarga yang epilepsi.
Sedangkan Kejang Demam diklarifikasikan menjadi 2 golongan, yaitu ;
1. Kejang Demam Sederhana, yang berlangsung kurang dari 15 menit.
2. Kejang Demam Kompleks, yang berlangsung lebih dari 15 menit.
Apa penyebab kejang demam?
Penyebab Kejang Demam hingga kini belum diketahui. Namun kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas, infeksi telinga bagian tengah, infeksi paru-paru, infeksi saluran pencernaan dan infeksi saluran kemih. Kejang tidak selalu timbul pada suhu yang tinggi. Kadang-kadang demam yang tidak begitu tinggi juga dapat menyebabkan kejang.
Umumnya, kejang demam berlangsung singkat, berupa serangan kejang klonik (kejang dengan kontraksi dan relaksasi otot yang kuat dan berirama) atau tonik-klonik bilateral (kejang dengan kontraksi dan kekuatan otot menyeluruh bergantian dengan kontraksi dan relaksasi otit yang kuat dan berirama). Bentuk kejang yang lain dapat juga terjadi seperti mata terbalik keatas dengan disertai kekakuan dan kelemahan, gerakan sentakan berualang tanpa didahului kekakuan atau bisa juga hanya berupa sentakan atay terjadi kekakuan keseluruhan.Sebagian besar kejang berlangsung kurang dari 6 menit dan 8% berlangsung lebih dari 15 menit.