Pengaruh Buruk Sinar Matahari Terhadap Kulit | Ayshatips

0

Halo sobat Ayshatips...

Sinar matahari yang kita kenal sehari-hari terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis sinar yang mempunyai efek terhadap kulit sering kita kenal sebagai sinar ultraviolet A dan sinar ultraviolet B. Sinar ultraviolet B memberikan efek merah dan terbakar pada kulit. Sedangkan sinar ultraviolet A mempunyai energi yang kurang dari sinar ultraviolet B sehingga tidak merusak permukaan kulit luar, tetapi pancarannya tak hanya berhenti pada permukaan kulit luar melainkan masuk ke jaringan kulit dalam. Akibatnya sinar ultraviolet A ini dapat merusak serat elastis dan serat kolagen pada bagian dermis kulit dan menyebabkan kerusakan dan penuaan pada kulit secara cepat.

Dalam bidang kulit dan kosmetik, paparan sinar matahari yang berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek yang merugikan pada lapisan paling atas kulit (epidermis) dan lapisan lebih dalam (dermis). Pada lapisan epidermis kulit, kerusakan mengarah kepada pembentukan keriput kulit wajah yang dini dan timbulnya bintik-bintik hitam tidak teratur pada daerah wajah, leher, dan bagian atas dari telapak tangan akibat distribusi dari pigmen melanin yang berlebihan. Kerusakan pada serat elastis dan serat kolagen dapat kita lihat pada lapisan kulit dermis yang mengakibatkan kemunduran dari elastisitas kulit. Hal ini secara nyata tampak dalam bentuk kerutan-kerutan dini pada kulit wajah dan leher yang lebih lanjut mengakibatkan hilangnya bentuk dan tekstur asli dari kulit wajah. Efek lain yang dapat kita lihat adalah pelebaran dari kapiler pembuluh darah didaerah wajah.
   Efek samping dari paparan sinar matahari yang berlebihan dan akumulasi dari efek ini setelah beberapa tahun adalah kanker kulit. Terkadang kita sulit menduga angka kejadian kanker kulit karena kita tidak bisa menjadikan patokan adanya kemerahan atau terbakarnya kulit sebagai efek awal adanya kanker. Semua ini tergantung dari lamanya seseorang terpapar sinar matahari. Kanker kulit tidak hanya ditemui didaerah wajah, tetapi lebih lanjut dapat ditemui pada daerah bibir ataupun hidung. Untuk itu sangatlah dianjurkan untuk menggunakan krim tabir surya (sunscreen) yang mempunyai SPF bila kita terpapar sinar matahari secara langsung ataupun tidak langsung, karena sinar ultraviolet A tetap dapat menembus kaca atau gelas dan masuk kedalam kulit.

Waspadalah!

Paparan sinar matahari berlebihan akan mengakibatkan:

1. Kerusakan serat kolagen atau elastin kulit, sehingga kulit akan terlihat kasar dan kurang elastis.

2. Pada kulit yang lebih putih maka akan dengan mudah terlihat bintik-bintik hitam disekitar dan tangan.

3. Kerutan pada kulit wajah yang tidak sesuai usia.

4. Pembesaran pembuluh darah kapiler didaerah wajah.

5. Sumber awal kanker kulit.


Baiklah sampai disini dulu pembahasan mengenai dampak buruk sinar matahari bagi kulit kita. Semoga bermanfaat


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)