Halo sobat Ayshatips...
Jerawat timbul karena adanya peradangan pada kulit. Tentunya peradangan ini disebabkan oleh adanya faktor hormonal yang berpengaruh pada masa pertumbuhan. Itulah sebabnya jerawat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari umumnya ditemui pada masa pubertas antara usia 12 hingga 15 tahun. Perubahan hormonal ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan seksualitas. Wanita akan dewasa lebih awal daripada pria. Demikian pula dengan jerawat yang ditemui lebih awal pada wanita dari pada pria. Pertumbuhan jerawat biasanya berakhir di pengujung masa purbertas, kira-kira di usia pertengahan 20 tahun, saat perkembangan hormonal seseorang telah lebih stabil.
Pada beberapa kasus, perkembangan jerawat terus berlangsung hingga awal usia 40 tahun. Mereka yang memiliki kecenderungan memiliki jerawat melewati batas umur 30 tahun harus memikirkan tindakan pencegahan ataupun pengobatan jerawat yang tepat.
Penanganan jerawat sebaiknya dilakukan oleh profesional yng menguasai tehnik dan produk untuk pengobatan jerawat. Jerawat adalah hal yang perlu ditangani serius. Dalam bahasan ini akan menjelaskan tehnik dan produk yang direkomendasikan dalam penanganan jerawat.
1. Penggunaan sabun.
Ada dua tehnik yang dapat dilakukan penderita jerawat pada saat membersihkan kulit wajah, yaitu sebagai berikut :
● Gunakan sabun dengan kadar pH yang kira-kira sama dengan kadar kulit (antara 4 sampai 6,5). Pemakaian sabun ditujukan untuk menghindari adanya iritasi pada kulit sehat yang dapat menimbulkan pemyebaran peradangan ke daerah yang baru.
● Sabun yang mengandung benzoil peroksida dapat digunakan sebagai bahan anti-bakteri. Benzoil peroksida tak hanya ditemukan pada sabun, tetapi pada beberapa krim dan lotion karena menghambat aktifitas bakteri yang berada pada peradangan tersebut. Keaktifan zat kimia ini lebih rendah pada sabun daripada krim dikarenakan zat kimia pada sabun akan terbuang bersama air.
2. Paparan sinar matahari.
Karena Indonesia merupakan negara tropis dengan paparan sinar matahari yang cukup tinggi, pencegahan terhadap sinar matahari sangatlah dianjurkan karena dapat mengaktifkan produksi kelenjar sebum dan sel keratin yang dapat menutup pori-pori kulit wajah yang telah mengalami peradangan. Paparan sinar matahari juga dapat memperjelas timbulnya bekas jerawat (scar) pada kulit yang mengalami peradangan aktif. Penggunaan tabir surya sangatlah direkomendasikan, tetapi gunakan yang mengandung kadar minyak rendah.
3. Hindari penggunaan pelembab yang mengandung kadar minyak tinggi.
4. Pilihlah make-up yang tepat.
Penggunaan make-up pada kulit wajah dapat pula menimbulkan jerawat, karena kebanyakan formulasi make-up mengandung kadar minyak yamg tinggi. Pemilihan make-up dengan konsentrasi minyak yang rendah sangatlah direkomendasikan, terlebih bila ada yang dikombinasikan dengan produk berformulasi anti-jerawat.
5. Pilih profesional yang tepat.
Pengobatan tahap awal oleh ahli kosmetik profesional sangatlah dianjurkan, tetapi pada kasus yang serius pengobatan dokter ahli kulit lebih menjamin penyembuhan kasus itu sendiri.
Itulah sedikit ulasan tentang jerawat dan penanganan nya. Semoga bermanfaat.
Baca •Cara merawat rambut setelah di rebonding atau smoothing
• Ternyata ini pengaruh buruk sinar matahari bagi kulit! sangat fatal.